KEBUMEN – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengungkapkan dalam menyambut Pemilu 2024, keluarga besar IMI terus berkomitmen menjadi bagian dari perekat kebangsaan. Untuk itu Bamsoet minta IMI harus dapat menempatkan diri di tengah persaingan ketat konstetasi capres/cawapres meskipun Gibran Rakabuming Raka, Ketua Dewan Penasehat IMI Jawa Tengah juga maju sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto:

Selain Gibran, para pengurus IMI lainnya juga banyak yang tersebar di berbagai tim pemenangan Capres-Cawapres. Seperti Sekjen IMI Pusat Ahmad Sahroni yang berada di Tim Pemenangan Anies – Muhaimin, maupun Badan Penasihat IMI Pusat Jenderal TNI (purn) Andika Perkasa dan Puan Maharani yang berada di tim pemenangan Ganjar – Mahfud MD.

“Perbedaan pilihan politik bukan alasan bagi keluarga besar IMI untuk tetap berkomitmen sebagai bagian dari anak bangsa dalam menjadikan Pemilu sebagai pesta demokrasi rakyat yang harus disambut dengan suka cita. IMI sebagai induk olahraga dan komunitas otomotif merupakan satu-satunya organisasi yang secara eksplisit merujuk Empat Pilar MPR RI di dalam anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga-nya. Sehingga tidak perlu ada yang meragukan komitmen para anggota IMI terhadap nilai-nilai kebangsaan yang mengedepankan prinsip-prinsip kebersamaan, solidaritas, kekeluargaan, persaudaraan/brotherhood, serta menjunjung tinggi jiwa dan semangat nasionalisme,” ujar Bamsoet dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di hari ke-4 di Dapil-7 Jawa Teengah bersama keluarga besar IMI Kabupaten Kebumen, di Hotel Mexolie, Kebumen, Minggu (21/1/24).

Turut hadir Komunikasi dan Media IMI Pusat Dwi Nugroho dan Hasbi Zamri, Ketua IMI Jawa Tengah Frits Yohanes, Ketua IMI Kebumen Adi. Hadir pula berbagai komunitas/klub otomotif di Kebumen antara lain, 24 Street, TKCI, One King, CMS, Kebumen CC, SMI, D’Chakeb, SCCI, Retro, KNC, dan Brown.

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, selain memperkuat soliditas kebangsaan, IMI juga telah berkembang pesat dalam memajukan olahraga otomotif. Terlebih dengan telah resmi masuknya cabang olahraga otomotif air F1 Powerboat dan Aquabike serta cabang olahraga otomotif udara Air Race kedalam tubuh IMI. Menjadikan IMI tidak hanya memajukan balap di aspal dan tanah saja, tetapi juga balap di air dan udara.

“Olahraga balap otomotif tidak sekedar urusan adrenalin. Banyak nilai dan filosofi balap yang dapat menjadi pembelajaran bagi kehidupan kita. Sebagaimana cabang olahraga lainnya, olahraga balap otomotif juga menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, menghormati lawan tanding sebagai teman berlomba dan meraih kemenangan ataupun menerima kekalahan sama-sama dengan cara terhormat,” jelas Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina berbagai komunitas otomotif dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menerangkan, dalam setiap kejuaraan balap pasti ada kalah dan menang. Bagi yang menang, patut diapresiasi dengan ucapan selamat. Bagi yang belum beruntung, jadikan kekalahan sebagai pembelajaran dan evaluasi. Sebagaimana pesan pepatah, ‘Jika ada yang salah, perbaiki. Jika gagal, coba lagi. Tapi jangan menyerah, karena menyerah adalah akhir dari segalanya’.

“Filosofi ini yang juga kita tanamkan kepada seluruh keluarga besar IMI dalam menyambut Pemilu 2024. Bagi yang menang diapresiasi, yang kalah disemangati agar tidak menyerah. Karena jalan pengabdian untuk memajukan negara dan bangsa masih terbuka lebar di berbagai jalur lainnya,” pungkas Bamsoet. (*)

By Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *