Matanusantaranews.com || Jakarta. Ketua Poros Rawamangun, Rudy Darmawanto menyatakan penyelenggaraan diskusi soal lingkungan dengan tema “Jakarta Tenggelam Akibat Krisis Air Tanah” ini dimaksudkan agar adanya kesadaran terhadap lingkungan hidup oleh segenap aktivis dan pengiat lingkungan Jakarta terhadap masa depan Kehidupan warga kota Jakarta itu sendiri.
Rudy menegaskan Pengunaan air tanah yang sembarangan dan naiknya air laut maka dimungkinkan Jakarta bisa jadi tenggelam sebagaimana perkiraan banyak ahli lingkungan, pengunaan air tanah oleh sebagian warga dan corporate, baik warga biasa atau apartemen, gedung perkantoran maupun rumah susun dan lainnya berakibat pada krisis air tanah dan naiknya rembesan permukaan air laut ke daerah pertengahan kota Jakarta.
Regulasi dan pengawasan terhadap penggunaan air tanah harus menjadi kebijakan lingkungan Pemprov DKI Jakarta dan harus ditegakan tanpa pandang bulu, pengawasan aktif terhadap hal tersebut harus segera mungkin di lakukan kerjasama para pihak antara lain Pemerintah Provinsi, Aparatur Hukum, Aktivis serta Pengiat Lingkungan Jakarta, Jika tidak segera diantisipasi maka tunggu waktunya Jakarta tenggelam. Ujar Rudy.
“Pada hari Rabu, 12 Juni 2024 nanti, Kita akan mulai melakukan aksi dan pembentukan pengawasan terhadap para pengguna air tanah secara serampangan yang tidak sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.”tegas Rudy.
Cintailah Jakarta, cintailah keindahan dan Hiduplah dengan bersih, baik bersih air, bersih lingkungan dan bersih Hati.tutup Rudy.
(Hilman)