Matanusantaranews || Jateng – Hasil Survei preferensi politik dan persepsi masyarakat Jawa Tengah terhadap Pilkada Jateng menurut Direktur Eksekutif Panel Survei Indonesia (PSI), Mahendra Zaini mengungkap bahwa hasil Survei Elektabilitas Pilgub Jateng 2024.
Hasil Survei menunjukan pasangan Andika Perkasa – Hendrar Prihadi mengungguli
Pasangan Ahmad Luthfi – Taj Yasin dengan selisih mencapai 20% lebih. kata Direktur Eksekutif PSI, Mahendra Zaini kepada wartawan pada Senin, (14/10/2024).
Menurut Mahendra Pasangan Andika Perkasa – Hendrar Prihadi unggul dalam Top of Mind warga dalam memilih Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah dimana dari segi Top of Mind Pasangan Andika Perkasa – Hendrar Prihadi dengan Tingkat keterpilihan sebesar 48,7 % Kemudian pasangan Ahmad Luthfi – Taj Yasin dengan Tingkat Keterpilihan sebesar 28,4 %.
Dan sebesar 18,3 % Responden belum menentukan pilihan atau Masih Ragu dan sebesar 4,6 % memilih untuk Tidak Menjawab.
Juga dalam dalam simulasi pertanyaan tertutup kepada responden, Jika Pilkada digelar hari ini Pasangan Calon mana yang akan dipilih hasilnya Elektabilitas Pasangan Andika Perkasa – Hendrar Prihadi mencapai 58,1% Sedangkan Elektabilitas pasangan Ahmad Luthfi – Taj Yasin mencapai 37,3 % kemudian yang tidak memberikan pilihan sebesar 4,6% .
Untuk peta sebaran Elektabilitas Kedua Paslon ditemukan untuk segmen pemilih Gen Z dan Milenial. Pemilih yang usianya dibawah 29 tahun, Termasuk di dalamnya Gen Z sebesar 59,1% memilih Pasangan Andika Perkasa – Hendrar Prihadi, Dan sebesar 37,2 % memilih Pasangan Ahmad Luthfi – Taj Yasin.
Di Pemilih usia 30 – 39 tahun (Termasuk Gen Milenial), sebesar 59,8 % memilih Pasangan Andika Perkasa – Hendrar Prihadi dan sebesar 36,6 % memilih Pasangan Ahmad Luthfi – Taj Yasin.
Di segmen Pemilih akar rumput/wong cilik. Pemilih yang pendapatan rumah tangganya dibawah Rp 2,5 Juta hasil Survei menunjukan sebesar 58,6 % mendukung Pasangan Andika Perkasa – Hendrar Prihadi dan hanya sebesar 37,4 % memilih Pasangan Ahmad Luthfi – Taj Yasin.
Begitu juga di segmen di Pemilih kelas ekonomi Mapan di Kota dan Kabupaten di Jawa Tengah, Pasangan Andika Perkasa – Hendrar Prihadi juga Unggul dengan dipilih sebesar 58,9 %, Dan sebesar 37.1 % yang memilih Pasangan Ahmad Luthfi – Taj Yasin.
“Survei pun mencatat Popularitas Pasangan Andika Perkasa – Hendrar Prihadi sudah mencapai 75,7 % yang didukung dengan Tingkat Kesukaan mencapai 78,9 %,” ungkap Mahendra.
Sementara pengenalan Pasangan Ahmad Luthfi – Taj Yasin mencapai sebesar 77,7 %. Dan Tingkat Kesukaan mencapai sebesar 60,8 %.
Survei juga menunjukan di kantong Pemilih konstituen partai. Pasangan Andika Perkasa – Hendrar Prihadi tak hanya Unggul di konstituen PDI Perjuangan Pendukungnya hingga mencapai 89,3 % Tetapi juga Unggul di kantong konstituen Partai Pendukung pasangan Ahmad Luthfi – Taj Yasin.
Seperti Di pemilih Golkar, Pasangan Andika Perkasa – Hendrar Prihadi memperoleh Dukungan sebesar 57,2 %, Sementara Pasangan Ahmad Luthfi – Taj Yasin memperoleh dukungan sebesar 39,1 %.
Di pemilih Demokrat, Sebesar 60,9 % mendukung pasangan Andika Perkasa – Hendrar Prihadi, Dan sebesar 33,9 % mendukung Pasangan Ahmad Luthfi – Taj Yasin.
Di pemilih PKB, Pasangan Andika Perkasa – Hendrar Prihadi mendapat dukungan sebesar 52,6 % dan Pasangan Ahmad Luthfi – Taj Yasin mendapat dukungan sebesar 42,2 %.
Di pemilih PKS Pasangan Andika Perkasa – Hendrar Prihadi mendapat dukungan sebesar 59,9 % dan Pasangan Ahmad Luthfi – Taj Yasin mendapat dukungan sebesar 37,2 %.
Di pemilih PAN Pasangan Andika Perkasa – Hendrar Prihadi mendapat dukungan sebesar 56,2 % dan Pasangan Ahmad Luthfi – Taj Yasin mendapat dukungan sebesar 35,1 %.
Bahkan keunggulan lebih telak di pemilih partai Gerindra, Pasangan Andika Perkasa – Hendrar Prihadi memperoleh Dukungan sebesar 62,2 % Sementara Pasangan Ahmad Luthfi – Taj Yasin hanya memperoleh dukungan sebesar 24,7 %.
“Dukungan di segmen Pemilih Partai pada Pemilu langsung, Seringkali terjadi konsituen Partai tak mengikuti arah dukungan dari partainya,” ucap Mahendra.
Survei Pilkada Provinsi Jawa Tengah oleh Panel Survei Indonesia (PSI) dilakukan pada tanggal 30 September hingga 10 Oktober 2024. Responden yang terlibat dalam Survei adalah warga Jawa Tengah yang sudah memiliki Hak Pilih atau minimal berusia 17 tahun.
Diketahui, Penarikan Sampling Responden terpilih dalam Survei menggunakan metode Multistage Random Sampling, Dengan jumlah Responden sebanyak 1700 Orang dari populasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilihan Gubernur 2024 sebanyak 28.427.616 Pemilih. Dan tersebar di 35 Kabupaten/Kota hasil Survei memiliki Margin of Error survei ini +/- 2,38 % dengan Tingkat Kepercayaan sebesar 95 %.
Pengambilan Data Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan responden.
“Sementara menurut Rikal Dikri, Pengamat Politik Nahdalatul Ulama menyampaikan Survei ini mengambarkan Bahwa suara Nadliyin di Jawa Tengah Solid mendukung Pasangan Andika Perkasa – Hendrar Prihadi begitu pemilih dari masyarakat berpenghasilan ekonomi rendah di Jawa Tengah punya harapan besar pada Pasangan Andika Perkasa – Hendrar Prihadi untuk mengangkat perekonomian Mereka sementara dari Pemilih segmen ekonomi menengah ke atas yang terdiri dari pelaku wiraswasta yang ada di Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah ingin adanya Stabilitas dan Kenyamanan dalam menjalankan roda usaha,” pungkasnya.
(Hilman)